Bagikan:

JAKARTA - Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menilai Eropa berpartisipasi secara tidak langsung dalam perang melawan Rusia, lantaran terus memasok senjata ke Ukraina.

"Kami melihat Eropa secara tidak langsung ikut ambil bagian: pengiriman senjata terus berlanjut. Ini adalah partisipasi tidak langsung dalam perang melawan Rusia. Kita semua menyaksikan diskusi yang sedang berlangsung tentang kemungkinan munculnya 'kontingen Eropa',” kata juru bicara Kremlin, dilansir dari TASS 28 Mei.

Sehari sebelumnya, Kementerian Pertahanan Belanda mengumumkan sejumlah jet tempur F-16 telah dikirim ke Ukraina.

Sementara itu, Kanselir Jerman Friedrich Merz mengumumkan tidak ada lagi pembatasan jumlah persenjataan yang dipasok ke Kyiv oleh Berlin dan sekutunya.

Peskov yang ditanya apakah hal ini menciptakan risiko tambahan terhadap negosiasi antara Rusia dan Ukraina mengatakan, itu tidak berkontribusi.

"Tentu saja, perilaku Eropa sama sekali tidak berkontribusi pada penyelesaian perdamaian," kata Peskov.

Diberitakan sebelumnya, Kanselir Jerman mengatakan negaranya telah mencabut semua pembatasan jangkauan serangan Ukraina terhadap wilayah Rusia dengan senjata Jerman. Menurutnya, keputusan serupa telah dibuat oleh Inggris dan Prancis.

"Tidak ada lagi pembatasan jangkauan senjata yang dipasok ke Ukraina – tidak dari Inggris, tidak dari Prancis, tidak dari kami. Dan tidak ada juga dari Amerika (Serikat)," katanya dalam diskusi di forum yang diselenggarakan oleh penyiar WDR.

"Itu berarti sekarang Ukraina dapat mempertahankan diri dengan, katakanlah, menyerang target militer di Rusia," tegas Kanselir Merz.