Bagikan:

JAKARTA - Angkatan Bersenjata Rusia telah melancarkan serangan terhadap fasilitas militer Ukraina, sebagai respons atas serangan Ukraina terhadap infrastruktur sipil Rusia, kata Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov.

"Kita dapat melihat bagaimana Ukraina menyerang fasilitas infrastruktur sosial kita, infrastruktur sipil. Ini adalah serangan balasan, serangan terhadap fasilitas militer dan target militer," katanya menanggapi pertanyaan reporter TASS, seperti dikutip 27 Mei.

Pada Hari Minggu, Rusia melancarkan serangan presisi tinggi terhadap fasilitas militer di tanah Ukraina, setelah beberapa hari serangan pesawat nirawak besar-besaran yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Kyiv.

Di antaranya, pabrik pertahanan Ukraina yang memproduksi komponen rudal dan pesawat nirawak, serta pusat intelijen elektronik dan komunikasi satelit menjadi sasaran. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, semua target yang ditentukan terkena serangan.

Para pejabat Ukraina mengatakan, militer Rusia meluncurkan 367 pesawat nirawak dan rudal ke kota-kota di Ukraina, menewaskan sedikitnya 12 orang dan melukai puluhan lainnya, dikutip dari Reuters.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta Amerika Serikat, yang telah mengambil sikap publik yang lebih lunak terhadap Rusia dan pemimpinnya, Vladimir Putin, sejak Presiden Donald Trump menjabat, untuk angkat bicara.

"Diamnya Amerika, diamnya negara lain di dunia hanya menyemangati Putin," tulisnya di Telegram.

Di hari yang sama, Presiden Trump menyatakan ketidaksenangannya mengenai pengeboman Ukraina oleh Rusia pada akhir pekan.

"Saya tidak tahu apa yang salah dengannya. Apa yang terjadi padanya? Benar? Dia membunuh banyak orang. Saya tidak senang dengan itu," kata Presiden Trump kepada wartawan di bandara di Morristown, New Jersey, saat dia bersiap untuk kembali ke Washington

Terpisah, Utusan Khusus AS untuk Ukraina Keith Kellogg mengatakan pada Hari Minggu, serangan itu merupakan "pelanggaran yang jelas" terhadap Protokol Perdamaian Jenewa 1977 dan menyerukan gencatan senjata segera.