Bagikan:

JAKARTA - Sebuah insiden penyerangan mengerikan menggunakan pisau mengguncang Stasiun Utama Kota Hamburg, Jerman pada Jumat malam, menyebabkan setidaknya 12 orang terluka. Dinas pemadam kebakaran kota melaporkan bahwa enam korban mengalami luka yang mengancam jiwa, sementara tiga lainnya luka serius dan tiga lainnya luka ringan.

Kepolisian Hamburg segera melancarkan operasi besar-besaran dan berhasil menangkap terduga pelaku, seorang wanita berusia 39 tahun, yang diyakini bertindak sendirian. Motif di balik serangan ini masih dalam penyelidikan intensif.

Insiden ini dilaporkan terjadi di dekat peron 13 dan 14, area yang ramai di stasiun tersebut, bertepatan dengan kedatangan sebuah kereta sekitar pukul 18.00 waktu setempat. Area sekitar lokasi kejadian telah disterilkan oleh pihak kepolisian.

Kanselir Jerman, Friedrich Merz, menyatakan keprihatinannya yang mendalam atas berita ini. Melalui sambungan telepon kepada Wali Kota Hamburg, Peter Tschentscher, ia menyampaikan, "Pikiran saya bersama para korban dan keluarga mereka," dikutip dari Independent, Sabtu, 24 Mei.

Pihak Deutsche Bahn, operator kereta api Jerman, juga menyampaikan kesedihan mendalam atas insiden kekerasan ini. "Pikiran dan belasungkawa kami bersama mereka yang terluka," kata perwakilan Deutsche Bahn. Akibat operasi polisi yang sedang berlangsung, jalur 11 hingga 14 di Stasiun Pusat Hamburg ditutup, menyebabkan penundaan dan pengalihan rute untuk kereta jarak jauh. Penumpang diimbau untuk memeriksa jadwal perjalanan mereka melalui aplikasi dan situs web resmi.

Stasiun Pusat Hamburg adalah salah satu pusat transportasi tersibuk di Jerman, melayani rata-rata 550.000 penumpang setiap hari, menjadikannya stasiun kereta api tersibuk kedua di Eropa setelah Gare du Nord di Paris. Peraturan di stasiun ini melarang membawa senjata, termasuk pisau.

Insiden ini terjadi lebih dari dua bulan setelah sebuah mobil menabrak kerumunan orang di jalan perbelanjaan yang ramai di kota Mannheim, menambah daftar kekerasan yang terjadi di Jerman