Bagikan:

JAKARTA -Apple kini meluncurkan alat migrasi baru yang memudahkan pengguna untuk beralih dari layanan streaming musik lain ke Apple Music, memungkinkan mereka untuk mempertahankan perpustakaan dan daftar putar mereka. Alat ini pertama kali diuji coba pada Februari 2025 dan kini sudah tersedia bagi pengguna Apple Music di Australia dan Selandia Baru. Ini menandai langkah awal dari peluncuran global yang diperkirakan akan segera tersedia di wilayah lain.

Alat migrasi ini merupakan hasil kolaborasi dengan layanan bernama SongShift, sebuah aplikasi yang digunakan untuk memindahkan daftar putar dan perpustakaan antar layanan streaming lainnya. Selain itu, ada juga layanan pihak ketiga lainnya yang tersedia secara online, seperti Playlistor oleh Raymond Akornor, yang juga disukai oleh staf AppleInsider.

Di masa lalu, pengguna dapat memindahkan perpustakaan lagu yang dibeli antar layanan, seperti iTunes. Namun, saat ini, lagu-lagu streaming tidak dapat dipindahkan langsung antar layanan. Sebagai gantinya, alat ini harus membaca data dari layanan pihak ketiga dan menyalinnya ke Apple Music.

Alat migrasi Apple menjelaskan bahwa pengguna dapat memindahkan daftar putar yang disimpan, serta lagu dan album yang disukai, ke Apple Music. Namun, ada peringatan bahwa tidak semua informasi akan dipindahkan, karena apa yang bisa diambil dan versi lagu dapat bervariasi antara layanan pihak ketiga.

Pengguna dapat memulai proses migrasi dari iPhone, iPad, atau perangkat Android dengan membuka pengaturan Apple Music dan memilih "Pindahkan Musik dari Layanan Musik Lain." Pengguna kemudian diminta untuk memilih layanan musik, masuk ke akun mereka, memilih apa yang akan dipindahkan, dan mengetuk Tambah ke Perpustakaan.

Proses yang sama juga dapat dilakukan melalui browser, dengan masuk ke music.apple.com, memilih foto profil atau monogram mereka, lalu memilih Transfer Musik. Dalam kedua kasus, Apple Music akan mencoba menemukan kecocokan untuk lagu-lagu yang dipilih dalam katalog Apple Music. Jika ada lagu yang tidak dapat dicocokkan secara tepat, pengguna akan diberikan kesempatan untuk meninjau alternatifnya dan menambahkannya ke daftar putar atau perpustakaan mereka.

Lagu-lagu tersebut tidak akan disalin, apapun sumbernya. Pengguna memiliki waktu 30 hari sejak transfer pertama untuk meninjau musik yang tidak cocok dan memilih alternatif yang sesuai.

Alat migrasi ini hadir pada saat yang bersamaan dengan pertempuran hukum yang sedang dihadapi Apple terkait regulasi, beberapa di antaranya langsung menguntungkan Spotify sebagai pesaing utama Apple Music. Pada 3 Mei, Apple menyetujui pembaruan aplikasi Spotify untuk menyertakan tautan langsung untuk pembelian dan informasi harga, setelah perintah pengadilan yang memaksa Apple untuk menghapus aturan anti-pengalihan.

Spotify juga menyerang Apple pada Februari 2025, mendesak Uni Eropa untuk menegakkan Undang-Undang Pasar Digital dan memaksa Apple untuk mematuhi atau menghadapi hukuman berat.