Bagikan:

JAKARTA - Manajer Barcelona, Hansi Flick, dipuji karena berhasil mengeluarkan para pemainnya yang merayakan kemenangan dari lapangan karena ketegangan mengancam akan meluap setelah mereka mengamankan gelar La Liga 2024/2025 pada Jumat, 16 Mei 2025, dengan kemenangan 2-0 di kandang Espanyol.

Itu adalah kedua kalinya dalam tiga tahun Barcelona memenangi liga di tempat rival sekota mereka.

Kemenangan mereka pada 2023 dirusak oleh pendukung tuan rumah yang menerobos lapangan dan mengejar para pemain tamu hingga ke lorong.

Flick memastikan kejadian itu tidak terulang kali ini. Ia menggiring para pemainnya keluar saat alat penyiram dinyalakan dan peningkatan kehadiran keamanan mengendalikan perimeter.

"Flick adalah seorang pria sejati. Ia menarik para pemainnya, membawa mereka keluar lapangan, dan membawa mereka ke ruang ganti."

"Tidak masuk akal untuk membuat sesuatu yang lebih besar ketika mereka dapat merayakannya di dalam (jauh dari penggemar Espanyol) atau selama minggu berikutnya."

"Dua tahun lalu, terjadi kekacauan di sini karena tidak ada akal sehat yang diterapkan. Kami harus memberi selamat kepada Flick karena ia menanganinya dengan baik. Ia pelatih yang baik dan seorang pria sejati," kata pelatih Espanyol, Manolo Gonzalez, tentang tindakan rekannya dalam konferensi pers setelah pertandingan.

Suasana tegang terjadi saat peluit akhir pertandingan dibunyikan di Stadion RCDE setelah malam yang sulit bagi para pendukung tuan rumah.

Pertandingan dimulai dengan teriakan "hentikan pertandingan". Laga pun sempat dihentikan sebentar setelah seorang suporter masuk ke lapangan usai sebuah mobil bertabrakan dengan suporter di luar stadion sebelum pertandingan dimulai. Hal itu menyebabkan lebih dari selusin orang terluka, tetapi tidak ada yang terluka parah.

Polisi setempat mengatakan pengemudi telah ditahan, tetapi masih belum jelas apakah insiden itu merupakan kecelakaan.

Sementara itu, Lamine Yamal membawa Barcelona unggul di awal babak kedua lewat tendangan kaki kiri yang memukau sebelum Leandro Cabrera diusir keluar lapangan karena menyikut remaja tersebut.

Fermin Lopez memastikan kemenangan pada injury time, yang memicu selebrasi di sudut lapangan serta membuat Espanyol kesal dan berujung pada bentrokan antara kedua pemain di akhir pertandingan.

"Di lapangan, jelas kami tidak boleh merayakan di sana. Dua tahun lalu, saya tidak ingin melakukan ini."

"Ini juga soal rasa hormat kepada para suporter di sini. Kami merayakan di ruang ganti, itu hebat, fantastis. Para pemain dapat melakukannya," kata Flick dalam konferensi pers.

Kemenangan itu membuat Barcelona unggul tujuh poin dari Real Madrid yang berada di posisi kedua dengan hanya dua pertandingan tersisa.

Torehan itu mengukuhkan mereka sebagai juara La Liga untuk ke-28 kalinya dalam sejarah klub.

Kemenangan itu juga melengkapi treble domestik pada musim pertama Flick di klub. Sebelumnya, Blaugrana sukses di Piala Super Spanyol dan Copa del Rey.

Sebagai bagian dari euforia meraih treble domestik, Barcelona akan merayakannya dengan parade bus terbuka di seluruh kota Sabtu, 17 Mei 2025, WIB.

"Pergilah dan rayakan. Besok saya pikir saya akan berdiri sedikit di belakang, melihat apa yang terjadi dan menikmatinya."

"Ketika saya melihat orang-orang tersenyum, bagi saya itu adalah hal yang paling hebat. Saya harap semua orang menikmati parade ini besok," ujar Flick kepada para suporter.