Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, terus melakukan pendekatan terhadap Federasi Sepak Bola Australia jelang lawatan Timnas Indonesia ke Sydney. Pendekatan itu dilakukan demi kepastian kuota tiket away bagi suporter Garuda. 

Timnas Indonesia akan melawat ke Australia untuk melanjutkan laga Putaran Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga itu akan berlangsung di Sydney Football Stadium pada 20 Maret 2025. 

Mengingat pentingnya laga ini sebagai salah satu peluang lolos Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, animo suporter Merah-Putih dipastikan membeludak. Maka dari itu, PSSI tengah berusaha memastikan kuota tiket untuk suporter.

"Kami terus mendorong bagaimana dari pihak Australia bisa membantu juga membuka akses untuk penjualan tiket (untuk suporter Timnas Indonesia)."

"Memang mereka sistemnya itu dijual dulu sebagian, nanti insyaallah akan dibuka lagi," kata Erick Thohir dalam keterangannya dikutip Senin, 3 Maret 2025.

Erick Thohir mengatakan suporter memang begitu antusias menyambut setiap laga Timnas Indonesia. Karena itu, ia pun berterima kasih atas dukungan tanpa henti yang diberikan kepada Skuad Garuda. 

"Jadi, memang animonya luar biasa. Terima kasih hal ini menunjukkan bahwa kita bangsa yang besar. Jadi, kalau suporter kita datang, tuan rumah juga waduh (kerepotan)," ujarnya.

"Kami dari PSSI membantu secara maksimal, tetapi tentu semua itu ada aturannya dari panitia Australia. Kami terus mendorong karena kita tahu animonya luar biasa," katanya lagi.

Tiket pertandingan Australia vs Indonesia sebenarnya sudah dinyatakan habis terjual pada 11 Februari 2025. Namun, kemudian pihak Australia kembali merilis tiket tambahan yang mulai bisa dipesan kembali pada awal Maret 2025. 

Untuk kuota pendukung tim tamu, pihak Australia menyediakan sekitar lima persen dari total kapasitas stadion. Jika dilihat, Sydney Football Stadium berkapasitas maksimal 42 ribu penonton, itu artinya akan ada sekitar 4,2 ribu kursi yang disediakan untuk pendukung Skuad Garuda.