Bagikan:

JAKARTA - Laga seru antara dua tim papan atas Liga Premier akan digelar pada Sabtu 15 Februari, saat Manchester City menjamu Newcastle United di Etihad Stadium. Pertandingan ini menjadi pertarungan sengit untuk memperebutkan posisi empat besar, di mana kedua tim saat ini berada di peringkat kelima dan keenam klasemen sementara.

Ini akan menjadi pertemuan pertama kedua tim sejak bermain imbang 1-1 di St James' Park pada September tahun lalu.

Manchester City baru saja mengalami momen sulit dalam beberapa pekan terakhir. Tiga hari setelah meraih kemenangan tipis atas Leyton Orient di babak keempat Piala FA, City kembali mengalami kehancuran mental di Liga Champions. Mereka gagal mempertahankan keunggulan satu gol dan justru kalah 3-2 dari Real Madrid di leg pertama babak playoff pada Selasa 11 Februari.

Kekalahan tersebut menambah catatan buruk City yang telah lima kali gagal memenangkan pertandingan meski sempat unggul di semua kompetisi musim ini. Angka ini sama dengan jumlah kegagalan mereka dalam empat musim terakhir digabungkan. Kesalahan-kesalahan fatal terus menghantui tim besutan Pep Guardiola ini, yang kini tampak kehilangan daya saingnya.

Sebelum berusaha membalikkan keadaan di leg kedua melawan Real Madrid pekan depan, City harus fokus kembali ke Liga Premier. Saat ini, mereka berada di peringkat kelima dengan 36 poin dari 24 pertandingan (M12 S5 K7), tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. City juga tertinggal dua poin dari Chelsea di posisi keempat dan hanya unggul selisih gol dari Newcastle di peringkat keenam.

Meski begitu, fans City bisa sedikit bernapas lega mengingat rekor tim mereka yang cukup dominan atas Newcastle. City hanya kalah sekali dalam 34 pertemuan terakhir melawan Newcastle di Liga Premier (M27 S6) dan telah memenangkan 15 laga kandang beruntun melawan The Magpies. Rekor ini menempatkan City sebagai salah satu tim dengan rentetan kemenangan kandang terpanjang atas satu lawan dalam sejarah Liga Premier.

Di sisi lain, Newcastle belum pernah menang di kandang City sejak September 2000, saat City masih bermarkas di Maine Road. The Magpies bahkan gagal mencetak gol dalam lima kunjungan terakhir mereka ke Etihad. Namun, Newcastle datang dengan kepercayaan diri tinggi setelah memenangkan empat laga tandang beruntun di Liga Premier, termasuk kemenangan atas Manchester United (2-0), Tottenham (2-1), dan Arsenal (2-0).

Newcastle juga baru saja mengalahkan Birmingham City 3-2 di babak keempat Piala FA pekan lalu, berkat dua gol dari Joe Willock dan satu gol dari Callum Wilson. Kemenangan ini menambah rentetan kemenangan tandang mereka di semua kompetisi menjadi enam laga.

Selain itu, Newcastle juga berhasil melaju ke final EFL Cup setelah mengalahkan Arsenal dengan agregat 4-0 di semifinal. Tim besutan Eddie Howe ini kini memiliki dua target besar: mengakhiri puasa gelar selama 70 tahun dan meraih tiket Liga Champions musim depan.

Namun, jalan menuju empat besar tidak akan mudah. Newcastle akan menghadapi tiga tim kuat dalam tiga pertandingan Liga Premier berikutnya: Manchester City, Nottingham Forest, dan Liverpool. Mereka juga masih harus berhadapan dengan Aston Villa, Chelsea, dan Arsenal di sisa musim ini. Meski demikian, Newcastle telah mengumpulkan 11 poin dari enam pertandingan melawan tim-tim tersebut, menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level tertinggi.

City tengah memantau kondisi Jack Grealish dan Manuel Akanji yang mengalami cedera otot di laga tengah pekan. Keduanya diragukan tampil melawan Newcastle. Oscar Bobb dan Nico Gonzalez juga masih dalam pemantauan, sementara Rodri tetap absen dalam jangka panjang.

Jika Akanji absen, Guardiola kemungkinan akan menurunkan Rico Lewis atau Matheus Nunes di sisi kanan pertahanan. Nathan Ake, yang baru saja pulih dari cedera, bisa kembali dimainkan setelah tampil selama satu jam melawan Real Madrid.

Guardiola juga masih mempertimbangkan apakah akan mempertahankan John Stones di lini tengah atau memberikan kesempatan kepada Mateo Kovacic, Ilkay Gundogan, atau Bernardo Silva. Di sisi sayap, Jeremy Doku, Savinho, Omar Marmoush, dan Phil Foden akan bersaing untuk mendapatkan tempat di starting XI.

Newcastle masih harus berhadapan dengan absennya Jamaal Lascelles (cedera lutut) dan Harvey Barnes (cedera otot). Sementara itu, Anthony Gordon (cedera paha), Joelinton (cedera lutut), Sven Botman (cedera lutut), dan Dan Burn (cedera pangkal paha) masih diragukan dan akan menjalani pemeriksaan mendekati kickoff.

Penjaga gawang Nick Pope kembali ke starting XI di laga terakhir, dan Eddie Howe harus memutuskan apakah akan mempertahankannya atau memanggil kembali Martin Dubravka.

Fabian Schar, Lewis Hall, Sandro Tonali, Jacob Murphy, dan Alexander Isak diperkirakan akan kembali ke starting XI setelah menjadi pemain cadangan di Piala FA. Isak sendiri telah mencetak 10 dari 17 gol liganya di laga tandang musim ini, meski belum pernah mencetak gol dalam tiga kunjungan ke Etihad.

Meski Newcastle dalam performa yang baik, rekor kandang City yang solid dan keinginan mereka untuk bangkit dari kekalahan terakhir bisa menjadi faktor penentu. City diperkirakan akan meraih kemenangan tipis dalam laga sengit ini.

Prediksi Susunan Pemain

Manchester City:

Ortega; Nunes, Dias, Ake, Gvardiol; Gonzalez, Kovacic; Savinho, Foden, Marmoush; Haaland

Newcastle United:

Dubravka; Livramento, Botman, Schar, Hall; Tonali, Guimaraes, Joelinton; Murphy, Isak, Gordon

Prediksi Skor

Manchester City 2-1 Newcastle United