Bagikan:

YOGYAKARTA - Perawatan ban mobil listrik tetap harus menjadi prioritas. Meskipun memiliki teknologi yang canggih, mobil listrik tetap membutuhkan perhatian khusus pada komponen-komponennya, termasuk ban.

Perlu diketahui, ban mobil yang terawat dengan baik akan memberikan performa optimal, meningkatkan efisiensi energi, dan memastikan keselamatan penumpang dalam berkendaraan.

Perawatan Ban Mobil Listrik

Dilansir dari laman Michelin, berikut ini beberapa tips dalam merawat ban mobil listrik yang perlu Anda cermati:

  • Rutin Periksa Tekanan

Menjaga agar ban terisi angin dengan benar mungkin tampak mudah, tetapi seringkali diabaikan. Perlu diketahui, ban akan kehilangan sekitar 1 psi udara setiap bulan, yang berdampak besar pada keselamatan tetapi juga jangkauan kendaraan listrik.

Selain itu, berat ekstra dari mobil listrik akan lebih berat pada ban, sehingga lebih penting untuk memastikan bahwa ban Anda memiliki udara yang cukup.

Deflasi adalah masalah yang paling umum karena akan mengurangi usia pakai tapak ban dengan meningkatkan keausan ban pada bagian luar atau bahu ban.

Terlalu sedikit udara di ban juga menghasilkan panas berlebih, yang mengurangi daya tahan ban dan jangkauan kendaraan listrik.

Cek Kedalaman Alur Ban (freepik)
  • Cek Kedalaman Alur Ban

Memeriksa bagaimana tampilan alur ban Anda adalah cara penting untuk memantau dan merawat ban EV Anda. Alur ban adalah tempat karet ban bertemu dengan jalan,  yang menempatkannya dalam peran utama dalam perawatan ban Anda.

Alur ban adalah bagian ban yang mencengkeram jalan selama perjalanan, dan alur yang aus berarti mobil Anda akan memiliki traksi yang berkurang dan membutuhkan waktu lebih lama untuk mengerem (apalagi dalam kondisi jalanan basah).

Sebelum melanjutkan, baca juga artikel yang membahas Tips Belajar Mobil Manual untuk Wanita

Selain itu, alur yang tipis juga membuatnya lebih sulit untuk mengendalikan kendaraan dalam cuaca musim dingin, cuaca basah, dan untuk menghindari aquaplaning.

Alur yang jelek adalah masalah keamanan yang serius, terutama untuk kendaraan listrik yang lebih berat, jadi memeriksa alur ban Anda secara visual adalah kunci.

  • Rotasi dan Penyetelan Ban

Rotasi ban mungkin terlihat seperti hal yang tidak perlu diperhatikan di masa kini, tetapi perawatan ini sebenarnya lebih penting untuk kendaraan listrik.

Perlu diketahui, ban dapat aus tidak merata karena berbagai alasan, dan dengan berat yang lebih besar dari kendaraan listrik.

Rotasi adalah kunci untuk memastikan keausan tapak yang merata pada ban Anda dan harus dilakukan setiap 8.000 hingga 12.000 km atau sesuai rekomendasi dari pabrikan kendaraan.

Rotasi melibatkan pemindahan masing-masing dari empat ban ke posisi yang berbeda untuk memastikan bahwa ban aus secara merata dan bertahan lebih lama.

Penyetelan dan pembalansing adalah rutinitas perawatan lain untuk mengoptimalkan kinerja ban.

Memiliki ban untuk kendaraan listrik yang disetel dan dibalansing secara berkala selama rotasi ban membantu membatasi getaran dan mencegah keausan yang tidak merata di seluruh set ban.

Selain itu, tanda-tanda visual keausan yang tidak merata pada ban adalah salah satu tanda bahwa Anda perlu menyetelnya, tetapi juga penanganan dan respons kemudi kendaraan Anda.

Selain perawatan ban mobil listrik, ikuti artikel-artikel menarik lainnya juga ya. Ingin tahu informasi menarik lainnya? Jangan ketinggalan, pantau terus kabar terupdate dari VOI dan follow semua akun sosial medianya!