JAKARTA - Media sosial seperti TikTok selalu kehadiran tren baru yang banyak diikuti para penggunanya. Terbaru, muncul tren diet yang dinamakan SkinnyTok.
Dikutip dari Fox News, pada Jumat, 2 Mei 2025, tren yang berkembang di TikTok ini berfokus pada konten-konten yang mengidealkan tubuh kurus dengan cara yang ekstrem. Nama SkinnyTok sendiri berasal dari gabungan kata “skinny” (kurus) dan “TikTok”.
Konten yang menggunakan tagar nama tersebut sering mempromosikan penurunan berat badan dengan drastis. Penurunan berat badan tersebut diperoleh dengan diet ketat atau gaya hidup yang mengarah kepada eating disorder (gangguan makan), sampai bisa menyebabkan tubuh kekurangan nutrisi.
Namun, tren diet ketat tersebut menuai sorotan oleh ahli kesehatan, yakni Dr. Bret Osborn dari Florida. Ia mengatakan bahwa diet tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan serius, terlebih jika dilakukan oleh banyak anak muda.
“Ini merupakan krisis yang terus berkembang dan terus dipopulerkan di media sosial lewat tagar #SkinnyTok. Orang berusia muda sering mendambakan bentuk tubuh yang ramping dan kurus, mereka rela diet sampai kelaparan dan tentunya mereka ini kekurangan energi dan kalori, dan tubuh mereka jadi sangat lemah,” kata Dr. Bret.
BACA JUGA:
Dokter Bret menyampaikan bahwa remaja dan dewasa muda yang kekurangan gizi bisa mengalami gangguan hormon. Hal tersebut juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, menurunkan fungsi kognitif, hingga kerusakan pada otak yang sedang berkembang.
Dampak fisik dari kekurangan nutrisi juga dapat terlihat, seperti kerontokan pada rambut, penurunan kepadatan tulang, dan dalam kasus yang parah bisa merusak struktural secara permanen.
“Kelaparan bukanlah sesuatu yang baik. Itu justru bentuk pengabaian seseorang terhadap kebutuhan nutrisi. Tren ini memanfaatkan kerentanan percaya diri pada anak muda, terutama perempuan, dengan mendorong mereka untuk memangkas berat badan, bukannya berkembang,” jelasnya.
Dokter Bret menyarankan bahwa jika orang ingin berat badan ideal, sebaiknya menjalani diet yang lebih sehat. Tentunya dengan menyantap makanan bernutrisi dan berolahraga yang baik untuk kesehatan tubuh.