YOGYAKARTA – Penyebab nyeri saat kencing terakhir pada wanita sangat beragam, mulai dari infeksi saluran kemih hingga batu ginjal. Simak faktor-faktor yang jadi pemicunya dalam artikel berikut ini.
Dalam medis, rasa nyeri yang terasa di akhir buang air kecil disebut dengan disuria. Kondisi ini ditanda dengan sensasi nyeri atau rasa terbakar, menyengat, atau gatal pada uretra atau meatus ureta yang berhubungan dengan buang air kecil.
Disuria sering dialami oleh banyak orang, terutama pada wanita. Gejala yang muncul bisa sangat mengganggu dan menyakitkan.
Disuria tidak dikategorikan sebagai penyakit, melainkan sebagai indikator atau penanda adanya masalah kesehatan pada saluran kemih.
Penyebab Nyeri saat Kencing Terakhir pada Wanita
Menyadur AI-Care, nyeri yang terasa di akhir buang kecil atau disuria pada wanita bisa disebabkan oleh banyak hal, antara lain:
- Infeksi Saluran Kemih
Infeksi saluran kemih (ISK) merupakan infeksi yang terjadi pada sistem urinaria, seperti ginjal, ureter, kandung kemih, dan uretra.
Wanita lebih beresiko terkena ISK ketimbang pria, sebab memiliki saluran kemih yang lebih pendek.
BACA JUGA:
ISK umumnya disertai gejala seperti anyang-anyangan, urine yang terlihat kerih, urine yang berwarna merah muda, merah atau berwarna seperti cola yang menandakan adanya perdarahan, dan juga aroma urine yang tidak sedap.
- Sistitis
Sistitis merupakan peradangan di kandung kemuh yang diakibatkan infeksi bakteri. Sistitis menjadi salah satu jenis ISK yang sering terjadi pada wanita. Akan tetapi gejalanya lebih ringan dan bisa membaik dengan sendirinya dalam beberapa hari.
Selain menimbulkan rasa sakit di akhir buang air kecil, sistitis juga ditandai dengan urine berwarna gelap yang beraroma kuat, rasa sakit di perut bagian bawah, serta seluruh tubuh terasa sakit dan tidak enak.
- Uretritis
Uretritis (disebut juga radang uretra) merupakan bagian dari penyakit menular seksual (PMS). Penyakit ini ditularkan melalui hubungan seksual tanpa pengaman. Wanita sering kali tidak menyadari adanya uretris, sebab gejala yang muncul sangat ringan.
Nyeri saat kencing terakhir adalah gejala utama uretritis. Kondisi ini dipicu oleh infeksi bakteri ketika melakukan kontak seksual.
- Penyakit Radang Panggul
Penyakit radang panggul (PID) juga termasuk penyebab nyeri saat kencing terakhir pada wanita. Kondisi ini dipicu oleh infeksi bakteri pada organ reproduksi wanita, seperti vagina, rahim, saluran tuba atau ovarium.
Sebagian kasus PID terkadang hanya disertai gejala ringan seperti anyang-anyangan. Gejalanya bisa bertambah parah seiring waktu, misalnya perdarahan berat, perdarahan antara periode menstruasi, rasa sakit saat berhubungan seksual, demam, dan rasa sakit saat buang air kecil.
- Batu ginjal
Penyebab nyeri saat kencing terakhir pada wanita yang terakhir adalah batu ginjal. Kondisi ini terjadi karena ada endapan keras dari mineral dan garam di dalam ginjal.
Wanita dengan berat badan berlebih atau yang sedang menjalani diet ketat rentan terkena batu ginjal.
Adapun gejala batu ginjal pada wanita, yakni nyeri hebat di punggung atau samping yang bisa menjalar ke perut bagian bawah dan pangkal paha, nyeri saat buang air kecil, urine berdarah atau berbau busuk, serta perubahan kebiasaan buang air kecil.
Demikian informasi tentang penyebab nyeri saat kencing terakhir pada wanita. Dapatkan update berita pilihan lainnya hanya di VOI.ID.