Bagikan:

JAKARTA - Pengemudi ojek online (ojol) dan juga taksi online akan menggelar demonstrasi secara besar-besaran pada Selesa 20 Mei. Selain demo, pengemudi ojol juga kompak untuk menghentian sementara layanan aplikasi (offbid).

Menanggapi rencana aksi ini, Direktur Bisnis Mobility & Logistics Grab Tyas Widyastuti⁩ mengatakan bahwa manajemen Grab terus berupaya untuk membangun komunikasi dengan mitra pengemudi ojol.

“Kita akan terus berusaha sampai besok membuka kanal sebesar-besarnya untuk mitra-mitra kami bertanya langsung, supaya bisa menjawab banyak pertanyaan itu,” ujar Tyas saat konferensi pers terkait penyelenggaraan layanan transportasi berbasis aplikasi secara daring di Jakarta, Senin, 19 Mei.

Tyas berharap langkah tersebut dapat meminimalisasi dampak dari rencana offbid massal mitra pengemudi ojol.

Dia juga mengingatkan aksi offbid ini tidak hanya berdampak pada masyarakat sebagai pengguna layanan, tetapi juga para pelaku UMKM.

“Jadi memang kami akan terus berusaha mengimbau, membuka kanal untuk menjawab aspirasi. Mudah-mudahan kami bisa menjaga dampaknya bisa terjaga,” kata Tyas.

Tekait dengan aksi demonstrasi maupun offbit ini, Tyas memastikan operasional Grab tetap akan berjalan seperti biasa pada besok, Selasa, 20 Mei.

Meski begitu, Tyas mengingatkan masyarakat untuk memperhatikan titik aksi yang bisa berdampak terhadap kesulitan mendapatkan layanan Grab.

“(Masyarakat) tidak perlu khawatir kalau seandainya kesulitan dapat driver, sistem kita akan otomatis mengalokasikan ke mitra-mitra pengemudi lainnya, karena kita tahu bahwa mitra-mitra pengemudi tetap harus mencari nafkahnya besok juga, jadi kita juga mencoba menindungi mereka,” ujar Tyas.

Sementara itu, Country Government Relations Manager InDrive Indonesia Rona Pasaribu mengaku InDrive tidak terlalu mengkhawatirkan rencana demonstrasi besar-besaran yang akan digelar ojol.

Rona mengaku InDrive telah membangun komunikasi dengan mitra pengemudi.

Para pengemudi menyatakan tidak terlibat pada kegiatan demonstrasi yang akan digelar besok.

“Pengalaman demo-demo sebelumnya di InDrive tidak ada pengaruh, karena sangat minim dari driver aktif kita yang aktif dalam pergerakan ini. Beberapa penjelasan-penjelasan dari organisasi dan komunitas InDrive yang terus kita lancarkan beberapa bulan terakhir juga menyatakan bahwasannya mereka tidak terlibat,” ucap Rona.