Bagikan:

JAKARTA - Kedutaan Besar AS di Yordania kembali memperingatkan warga Amerika di sana tentang potensi rudal, pesawat nirawak, atau roket di wilayah udara Yordania karena Iran dan Israel terus melakukan serangan beruntun terhadap satu sama lain.

Ini adalah hari kedua berturut-turut kedutaan mengeluarkan peringatan tersebut. Kedutaan juga mengeluarkan peringatan pada Jumat, 13 Juni.

"Kedutaan Besar AS memiliki indikasi bahwa mungkin akan ada rudal, pesawat nirawak, atau roket yang terus terbang di atas wilayah udara Yordania dalam beberapa hari mendatang," kata peringatan keamanan tersebut dilansir CNN, Senin, 16 Juni.

"Harap tetap waspada dan, jika terjadi insiden seperti itu, cari perlindungan dan tempat berlindung di tempat. Tetaplah di dalam ruangan dan jangan biarkan diri Anda terkena puing-puing yang jatuh."

 

Peringatan tersebut menyarankan pemerintah Yordania mengaktifkan alarm pertahanan sipil jika rudal, pesawat nirawak, atau roket memasuki wilayah udara Yordania.

Disebutkan jika alarm tersebut berbunyi, personel kedutaan akan diperintahkan untuk berlindung di tempat sampai keadaan aman.

"Karena ketegangan yang tinggi di kawasan tersebut, lingkungan keamanan tetap kompleks dan dapat berubah dengan cepat," demikian bunyi peringatan tersebut.

"Kami mengingatkan warga AS tentang perlunya kehati-hatian yang berkelanjutan dan mendorong mereka untuk memantau berita untuk mengetahui perkembangan terkini,” kata Kedubes AS.