Bagikan:

JAKARTA - Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayor Jenderal TNI AD Djon Afriandi memastikan anak-anak prajurit dan yatim tidak sendiri, menggarisbawahi pentingnya mengembangkan sisi psikologis mereka agar bahagia dan positif, sehingga tetap memiliki harapan dan mimpi yang setinggi mungkin.

Itu dikatakan Danjen Kopassus saat menggelar kegiatan "Hari Gembira" bertemakan "Adik-adik Bermimpi, Kopassus Mewujudkan" yang diikuti sekitar 4.000 anak-anak di berbagai wilayah di mana satuan Kopassus berada dan dipusatkan di Mako Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu 26 April.

"Kami ingin berbagi kebahagiaan, keceriaan, dan semangat kebersamaan dengan adik-adik generasi penerus harapan bangsa," ujar Danjen Kopassus saat membuka secara resmi kegiatan ini.

Di Jakarta, kegiatan dipusatkan di Lapangan Atang Sutresna, Mako Kopassus. Di sini, Kopassus menghadirkan beragam wahana permainan mulai dari bianglala, trampolin, perosotan hingga odong-odong.

Lebih jauh Danjen Kopassus mengatakan, kegiatan yang diadakan untuk mendukung program pemerintah ini ditujukan untuk menanamkan optimisme kepada anak-anak prajurit dan anak yatim dengan mengembangkan sisi psikologi yang gembira dan ceria.

hari gembira kopassus
Hari Gembira di Makopassus, Cijantung, Jakarta. (Sumber: Pen Kopassus)

Abituren Akademi Militer 1995 yang juga peraih penghargaan Adhi Makayasa sebagai lulusan terbaik ini mengatakan, pihaknya mencoba menanamkan sisi psikologi yang bagus, gembira, anak-anak yang ceria, punya optimisme. Sehingga, bisa menjadi semangat untuk hidup yang lebih baik di masa depan

Lewat kegiatan ini, Mayjen TNI Djon Afriandi mengatakan, anak-anak yang ditinggal ayahnya yang tengah menjalankan tugas sebagai prajurit Kopassus, punya kesempatan untuk bermain.

Kopassus, lanjutnya, sebagai institusi harus dapat memfasilitasi anak-anak prajurit untuk bisa berkembang meski orang tuanya sedang bertugas.

Sedangkan bagi anak-anak yatim, Danjen Kopassus mengatakan mereka harus terus mempunyai harapan dan mimpi yang tinggi untuk diwujudkan. Ia memastikan Kopassus terbuka dan memerhatikan mereka.

"Mereka tidak sendiri, banyak yang memerhatikan mereka, termasuk Kopassus yang welcome menerima mereka sebagai bagian dari keluarga besar," tandasnya.

"Kami hadir tidak hanya saat negara butuh perlindungan, tapi juga saat anak-anak butuh senyuman," kata Danjen Kopassus.

Diketahui, kegiatan yang digelar dalam rangka HUT ke-73 Kopassus ini diikuti 1.000 anak di Makopassus Jakarta, 1.000 anak di Grup 1 Kopassus Serang, 1.000 anak di Grup 2 Kopassus Kartasura dan 1.000 anak di Pusdiklatpassus Kopassus Batujajar.