Berapa Lama Pasang Behel? Berikut Penjelasan Lengkapnya
YOGYAKARTA - Behel atau kawat gigi menjadi salah satu solusi populer untuk memperbaiki susunan gigi yang tidak rapi. Banyak orang mempertimbangkan prosedur ini demi senyum yang lebih percaya diri dan fungsi gigi yang lebih optimal. Namun, pertanyaan umum yang sering muncul adalah: berapa lama pasang behel hingga hasilnya benar-benar terlihat?
Jawaban atas pertanyaan ini sebenarnya bergantung pada berbagai faktor, seperti tingkat keparahan masalah gigi, jenis behel yang digunakan, serta kedisiplinan pasien dalam menjalani perawatan. Artikel ini akan membahas secara lengkap durasi pemasangan behel, tahapannya, dan faktor yang memengaruhinya.
Tahap Awal: Konsultasi dan Pemeriksaan
Sebelum mengetahui berapa lama pasang behel, proses pertama yang harus dilalui adalah konsultasi dengan dokter gigi spesialis ortodonti. Pada tahap ini, dokter akan memeriksa kondisi gigi Anda, mengambil foto rontgen, dan mencetak model rahang untuk menganalisis permasalahan.
Tahap ini biasanya memakan waktu 1–2 kali kunjungan. Setelah itu, barulah diputuskan jenis perawatan dan jenis behel yang paling cocok, serta estimasi waktunya.
Proses Pemasangan Behel
Pemasangan behel secara fisik biasanya hanya memakan waktu sekitar 1–2 jam. Dokter akan menempelkan braket ke setiap gigi, lalu menghubungkannya dengan kawat khusus. Proses ini tidak menyakitkan, tetapi mungkin terasa sedikit tidak nyaman bagi pemula.
Namun, meskipun proses pemasangannya cepat, perjalanan perawatan behel tidak selesai dalam satu hari. Di sinilah pertanyaan "berapa lama pasang behel" mulai mendapatkan jawaban yang lebih rinci.
Berapa Lama Pasang Behel?
Secara umum, pemakaian behel berlangsung antara 1,5 hingga 3 tahun. Waktu ini bisa lebih pendek atau lebih panjang tergantung pada:
1. Tingkat keparahan kelainan gigi
- Gigi hanya sedikit maju atau renggang: bisa selesai dalam 12–18 bulan.
- Gigi berantakan parah atau rahang tidak sejajar: bisa mencapai 2–3 tahun atau lebih.
2. Usia pasien
- Anak-anak dan remaja biasanya mengalami pergerakan gigi yang lebih cepat.
- Orang dewasa mungkin memerlukan waktu lebih lama karena struktur rahang sudah matang.
3. Jenis behel
- Behel konvensional: durasi standar 2–3 tahun.
- Behel self-ligating atau damon: lebih cepat, sekitar 1,5–2 tahun.
- Invisalign (behel transparan): durasi fleksibel tergantung kasus, bisa 6 bulan–2 tahun.
4. Kedisiplinan pasien
- Rajin kontrol setiap 4–6 minggu sangat mempengaruhi hasil akhir.
- Kebiasaan buruk seperti sering melepas behel lepas-pasang atau tidak menjaga kebersihan bisa memperlambat proses.
Setelah Dilepas: Retainer
Setelah behel dilepas, pasien tidak bisa langsung berhenti perawatan. Untuk menjaga posisi gigi tetap stabil, dokter akan memberikan retainer, yaitu alat penahan gigi agar tidak kembali ke posisi semula.
Retainer biasanya harus dipakai selama 6 bulan hingga beberapa tahun, tergantung rekomendasi dokter.
Jadi, menjawab pertanyaan "berapa lama pasang behel", secara keseluruhan Anda harus bersiap menjalani proses selama 1,5 hingga 3 tahun. Waktu ini termasuk pemeriksaan awal, pemasangan, kontrol rutin, hingga penggunaan retainer setelah behel dilepas.
Yang terpenting adalah mengikuti anjuran dokter, menjaga kebersihan gigi, serta bersabar dengan prosesnya. Dengan komitmen dan kedisiplinan, hasil akhir berupa senyum rapi dan sehat tentu akan sangat memuaskan.
Baca juga:
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk pasang behel, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter gigi spesialis ortodonti untuk mendapatkan estimasi waktu dan biaya yang sesuai dengan kondisi Anda.
Untuk menambah refrensi, Anda juga perlu membaca: Berapa Lama Rasa Sakit Setelah Pasang Behel dan Cara Mengatasinya
Jadi setelah mengetahui berapa lama pasang behel, simak berita menarik lainnya di VOI.ID, saatnya merevolusi pemberitaan!