Tren Minum Jus Disebut Efektif Detoks Tubuh, Ini Penjelasan Ahli
JAKARTA - Belakangan muncul tren detoks tubuh dengan mengonsumsi jus. Tren tersebut adalah 3 days 3 cleanse, yakni detoks tubuh dengan konsumsi jus selama tiga hari berturut-turut.
Dikutip dari Shape, pada Kamis, 8 Mei 2025, detoksifikasi dibutuhkan untuk membersihkan tubuh dari racun dan zat berbahaya yang mengendap dalam tubuh. Detoksifikasi dapat dilakukan dengan minum air cukup, konsumsi sayuran kaya serat dan zat antioksidan.
Pada tren 3 days 3 cleanse, detoks dilakukan dengan konsumsi jus berbahan utama sayuran, buah, atau menggabungkan buah dan sayuran. Beberapa bahan yang digunakan adalah nanas, apel hijau, mentimun, jeruk, buah bit, kale, dan lainnya.
Disebutkan bahwa efek detoks jus tiga hari terjadi secara bertahap. Pada hari pertama, pelaku detoks akan kebingungan karena meninggalkan makanan yang terbiasa dikonsumsi.
Kemudian pada hari kedua detoks dengan konsumsi jus, tubuh akan terasa lebih ringan. Pada hari ketiga, mereka akan merasakan penurunan sistem metabolisme dibanding hari kedua, dan keinginan makan lebih kuat karena merasa masa detoks akan berakhir.
Baca juga:
Meski demikian, ahli diet, Kimberly Sasso mengatakan bahwa detoks tubuh dengan jus selama tiga hari hanyalah metode sesaat dan tidak ada bukti yang nyata akan manfaatnya.
“Ada anggapan bahwa minum jus dapat ‘membersihkan’ usus dan ‘menghidupkan kembali’ sistem tubuh, tetapi keduanya tidak benar. Hati dan ginjal akan melakukan semua pembersihan yang diperlukan secara otomatis,” ujar Kimberly Sasso.
Sasso menyarankan untuk mempertimbangkan kembali metode detoksifikasi tubuh dengan mengonsumsi jus selama 3 hari. Menurutnya, lebih banyak efek negatif daripada manfaat melalui tren tersebut.
“Jus yang dibuat ini mengurangi kandungan serat dan hanya menyisakan beberapa vitamin, mineral, dan fitonutrien,” tuturnya.
Dibandingkan mengonsumsi jus untuk detoksifikasi tubuh, Sasso lebih menganjurkan untuk konsumsi sayuran atau buah utuh dengan kandungan serat tinggi. Sayuran dan buah dapat dicampur bersama sumber protein, seperti bubuh protein atau yogurt.